Sabda Nabi S.A.W "Sampaikan dari Ku walau pun satu ayat"

Buku Pelawat

Topik Panas

Isnin, Jun 29, 2015

SAAT UDZUR (HAID), APA YANG DI LAKUKAN DI MALAM LAILATUL QADR?

Oleh:Yai Masaji Antoro

Bagi Wanita haid masih berkesempatan mendapatkan keagungan malam lailatulQadr dengan menjalankan aneka ibadah yang tidak bertentangan dengan kondisi hadats besarnya seperti mengisi malam Lailatul Qadr dengan memperbanyak dzikir, berdoa, membangunkan keluarganya dan memberi motifasi untuk kian giat beribadah.

Dari Aisyah Ra bahwa Nabi SAW (bila memasuki sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, beliau menghidupkan malamnya, membangunkan keluarganya, bersungguh-sungguh dan mengencangkan kainnya.

(HR. Muttafaq ‘alaih)

Dalam riwayat lain :

Adalah Rasulullah SAW bersungguh-sungguh dalam sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan melebihi kesungguhan beliau di waktu lainnya. (HR. Ahmad dan Muslim)

(Keterangan menghidupkan malamnya) artinya menghabiskan seluruh malam harinya untuk menjalankan shalat, dzikir dan ibadah-ibadah lainnya.

(Keterangan membangunkan keluarganya) artinya membangunkannya untuk mengerjakan shalat dimalam hari dan bersungguh-sungguh menambahi kadar ibadah melebihi kebiasaan beliau dimalam lainnya.

Syarh an-Nawawi ala Muslim VIII/71

---------

(Menghidupkan malam) artinya mengisi malamnya dengan shalat, dzikir dan membaca alQuran,

an-Nawawy berkata “menghabiskan malam harinya dengan berjaga menjalankan shalat dan lainnya”.

‘Ain al-Ma’buud IV/176

--------

“Dan tidak masalah bagi wanita Haid dan orang junub membaca doa-doa dan memegangnya, dzikir pada Allah, bertasbih, berziarah kubur, memasuki musholla ied, makan serta minum setelah terlebih dahulu berkumur dan membasuh tangan, sedang bila sebelumnya maka makruh bagi orang junub tapi tidak bagi wanita yang haid selama ia belum terkena perintah untuk mandi, keterangannya dituturkan oleh al-Halaby.”.

Tiada ulasan:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...