Dunia hari ini hampir hampir menjadi neraka.Di penuhi cerita perang, pembunuhan, rusuhan, penindasan, penzaliman, kemungkaran dan maksiat.
Kebaikan amat kurang sekali. Kasih saying hampir tiada, manakala keadilan, keamanan, keselamatan dan kebahagiaan pupus.
Jiwa manusia terseksa kerana tidak di beri makan.Tapi kalau kemiskinan lahir saja yang disusahkan sedangkan kelaparan jiwa tidak di atasi, maka terjadilah kehidupan yang pincang. Lahir batin tidak seiring atau sejalan lagi.Pada lahirnya manusia bergaul, bermasyarakat dan saling memerlukan tapi hati masing masing kosong, pecah belah dan berburuk sangka, menyimpan dendam, dengki, benci, bakhil dan lain lain.
Di dalam Al Quran ada menyebutkan:
“Kamu lihat mereka bersatu padu tapi hati mereka berpecah pecah”(Al Hasyr:14)
Jadi manusia bekerja tapi dalam keadaan terpaksa, bergaul dan bermesra secara terpaksa, ikut arahan secara terpaksa. Lahirlah masyarakat yang hidup berpura pura sebagai akibat daripada sakit jiwa yang telah melanda kehidupan lahiriah manusia.Bilamana manusia bekerja dengan terpaksa, hasilnya akan mengecewakan. Pembangunan dan kejayaan tinggal laungan kosong. Masing masing memikirkan kepentingan sendiri yang tidak selesai selesai hingga Rakyat dan masyarakat terbiar tanpa perhatian dan pembelaan Inilah yang sedang terjadi sekarang.
Menyedari hakikat ini, marilah kita semua berjuang dan berkorban untuk membina kembali kehidupan berkasih sayang. Mari kita renungkan mengapa orang tidak sayangkan kita dan kita pun tidak sayangkan orang lain.Mengapa orang marahkan kita dan kita pun marahkan orang lain?Mengapa orang bencikan kita dan kita pun bencikan orang lain?
Bagaimana dan apa yang mesti dilakukan supaya orang sayangkan kita dan kita pun sayangkan mereka! Apa usahanya agar diri kita disayangi dan menyayangi?
Tiada ulasan:
Catat Ulasan